Kakek Suryana, 70 tahun, bersyukur memperoleh bantuan dari donatur dan sahabat KNJ pada Juli 2022 lalu. Beliau akan menggunakan uang tersebut untuk membayar utang kemudian mengirimkannya ke istri beliau di Garut, Jawa Barat.
Sehari-hari, figur inspiratif ini bekerja sebagai penyedia sol sepatu di depan Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan. Kakek berjalan dari rumahnya selama kurang lebih 30 menit untuk membuka lapaknya.
Lapaknya buka dari jam 10 pagi hingga 7 malam. Kakek bekerja sebagai tukang sol sepatu sejak 1998 setelah menjadi penjual buah keliling. Kakek memiliki 1 istri dan lima anak dan tinggal di kontrakan dengan biaya sewa Rp600 ribu per bulan. Uang tersebut belum termasuk listrik, yakni kurang lebih Rp200 ribu per bulan.
Di Jakarta kakek tinggal bersama anak dan cucunya, sedangkan istri berada di kampung. Kakek sesekali pulang ke kampung halamannya untuk bertemu dengan istrinya. Kondisi kesehatan kakek saat ini Alhamdulillah sehat namun pendengaran memang sudah tidak maksimal dikarenakan faktor usia.
Pendapatan kakek maksimal Rp50 ribu per hari saat lapak ramai. Namun seringkali beliau tidak mendapatkan penghasilan sama sekali. Beliau sering menggunakan jasa ojek di sekitaran Pasar Pondok Labu untuk pulang ke rumah. Fisik beliau yang senja membuat kakek tidak sanggup berjalan kaki pulang ke rumah kontrakannya.
Terima kasih banyak untuk perhatian dan bantuan dari sahabat dan donatur KNJ untuk kakek Suryana dan keluarga.
Editor: Eny Wulandari