Pandemi yang belum berakhir hingga sekarang masih menjadi mimpi buruk bagi pak Wandi, 59 tahun. Beliau adalah sosok mulia atau solia yang sehari-hari mencari nafkah dengan mengantarkan penumpang menyeberang di kali sedotan Sekretaris, Jakarta Barat. Beliau berasal dari Brebes, Jawa Tengah.
Penghasilan beliau masih belum kembali normal. Sementara dulu mampu meraup penghasilan Rp75 ribu, sekarang mendapatkan seadanya pun harus mengucap syukur. Aktivitas sekolah yang belum berjalan 100% merupakan faktor terbesar atas kurangnya penghasilan pak Wandi.
Pak Wandi sehari-hari tinggal di perahu eretan dan harus bertahan hidup dari ke hari dengan penghasilan yang tidak menentu. Beliau pernah bekerja sebagai kuli bangunan. Hingga 12 tahun terakhir, beliau menyediakan jasa perahu eretan. Setiap kali menyeberang, tarif antara Rp1 ribu dan Rp2 ribu saja. Sebelumnya, beliau pernah memperoleh bantuan dalam Kado Lebaran Untuk Solia 2021.
Sedangkan untuk project kali ini, KNJ menyampaikan amanah bantuan dari donatur berupa peralatan dan perlengkapan yang sekiranya dibutuhkan oleh pak Wandi seperti handuk, payung lipat, dan sleeping bag. Pak Wandi mengucapkan terima kasih kepada tim KNJ dan para donatur.
Editor: Eny Wulandari