Badan sudah renta tetapi hidup harus terus dijalani. Kakek Johari, 70 tahun, sehari-hari bekerja sebagai pengangkut sampah di sekeliling tempat tinggalnya di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kakek Johari menjadi salah satu sosok mulia atau solia yang memperoleh donasi dalam project eksekusi rutin November 2021. Sudah 30 tahun, beliau mengangkut sampah. Beliau mulai bekerja mulai pukul 4 pagi hingga 4 sore WIB. Berangkat sedari pagi menjadi solusi tepat agar bisa mengangkut sebanyak mungkin sampah sebab hampir 300 rumah beliau harus angkut sampahnya.
Kakek bekerja setiap hari agar warga tidak protes sampah tidak diangkut jika beliau libur. Sehari-hari, kakek memperoleh pendapatan sekitar Rp40 ribu. Tak kadang sang istri harus membantu kakek untuk bisa makan. Contohnya, saat kami berkunjung dimana istri beliau harus menjual botol Aqua pagi harinya untuk membeli makanan.
Untuk tempat tinggal, beliau dan keluarga yang terdiri dari istri, anak, menantu, dan cucu, tinggal di sebuah bangunan semi permanen di Rawa Buaya. Kawasan tersebut merupakan kawasan rentan banjir, bahkan tidak jarang, keluarga Pak Johari harus mengungsi ketika hujan lebat. Sementara itu Pak Johari sendiri tidur di atap rumah, dikarenakan rumah beliau terendam banjir hingga seukuran kepala orang dewasa. Saat kami datang ke lokasi, gang rumah pak Johari sudah mulai banjir.
Beliau sangat berterima kasih pada seluruh tim KNJ dan para donatur. Beliau berkata donasi yang didapatkan akan diserahkan ke istrinya untuk membuat usaha.
Penulis dan editor: Eny Wulandari