Eksekusi Bulan Ini, what's on|

Pandemi COVID-19 telah menyebabkan banyak orang menjalani hidup yang sulit, tak terkecuali bagi nenek Ratna, 63 tahun. Beliau adalah salah satu sosok mulia atau solia yang menerima bantuan dari donatur kami dalam project eksekusi Februari 2021.

Sehari-hari nenek Ratna menjual lontong dan gorengan di gereja Kalvari, Jakarta Timur. Tetapi karena pandemi, beliau hanya menitipkan jualannya ke warung-warung di sekeliling rumahnya. Terkadang beliau sering mendapat pesanan dari tetangga atau masjid di sekitar rumahnya.

Beliau tinggal sendiri di kontrakan tiga petak di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur. Suami beliau meninggal dunia pada 1997 dan beliau tidak memiliki anak. Namun, beliau masih memiliki saudara, yakni adik dan kakak, di Yogyakarta.

Penghasilan nenek Ratna dari menjajakan lontong tidak menentu. Beliau menitipkan lontong dengan harga Rp1 ribu. Biasanya beliau menitipkan antara 50 dan 60 lontong tiap harinya. Seringnya lontongnya tidak habis terjual. Selama pandemi beliau juga suka memanfaatkan bantuan beras dari pemerintah untuk membuat lontong.

Biaya kontrakan beliau sebulan seharga Rp600 ribu, belum termasuk listrik, dan uang iuran wajib, seperti keamanan dan kebersihan. Sesekali beliau pulang kampung ke Yogyakarta. Natal tahun ini beliau hanya di Jakarta karena pandemi ini.

Beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada para sahabat KNJ atas bantuan yang diberikan.

Editor: Eny Wulandari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close Search Window