Memikul jualan kue cubitnya di pundak sudah menjadi kebiasaan bagi Kakek Asep setiap harinya. Beliau adalah salah satu sosok mulia atau solia yang telah menerima bantuan donatur dalam project eksekusi Februari 2021. Kami telah menyerahkan donasi tersebut pada Minggu, 7 Februari 2021.
Kakek Asep kini berusia 65 tahun. Beliau masih berjualan keliling menjajakan kue cubit dari daerah Grogol ke Tomang hingga Tanah Abang. Beliau kerap kali berhenti di depan rumah salah satu relawan kami di daerah Tomang Tinggi RT 15/RW 06, Kelurahan Tomang, Grogol, Petamburan.
Dengan harga Rp10 ribu, setiap pembeli sudah bisa menikmati kue cubit buatan akek Asep. Satu paket kue cubit tersebut berisi 11 buah. Bahkan bisa dibeli juga dengan satuan seharga Rp2 ribu dan Rp5 ribu.
Sebelum pandemi, kakek Asep berjualan di depan sekolah SDN 01 Tomang dan SMAN 23 Jakarta, tetapi efek pandemik menyebabkan anak-anak bersekolah di rumah. Ini membawa dampak dratis bagi para penjual jajanan di sana, termasuk kakek Asep. Akhirnya beliau memutuskan untuk berjualan keliling untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Meskipun begitu, dagangan beliau masih saja tetap sepi pembeli yang menyebabkan penghasilannya berkurang.
Kakek Asep sebelumnya tinggal di sebuah kontrakan dengan teman-teman seprofesinya dengan biaya Rp500 ribu per bulan. Namun beliau sudah tidak sanggup lagi membayarnya sehingga memutuskan untuk pindah ke kontrakan harian dengan membayar Rp7 ribu per hari.
Beliau memiliki tiga orang anak, dimana yang dua sudah menikah dan satunya membantu ibunya berdagang di pasar yang ada di kampungnya di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Beliau terlihat sangat kaget saat menerima bantuan dari donatur dan sahabat KNJ. Ketika menerima donasi, beliau bahkan sampai bertanya, “Apa itu uang beneran atau tidak?”. Beliau sangat senang menerima donasi tersebut. Ucapan terima kasih meluncur dari mulut beliau serta panjatan doa untuk para donatur dan sahabat KNJ.
Penulis: Nabila Agustin
Editor: Eny Wulandari
