Sosok mulia atau solia terakhir dalam project eksekusi Desember 2020 adalah bapak Darus. Beliau sehari-hari menawarkan jasa sol sepatu dengan berkeliling di area Pancoran, Jakarta Selatan. Walau pendapatan terbilang kecil, beliau tetap gigih bekerja, salah satunya untuk membayar biaya pengobatan sang istri tercinta.
Bapak Darus, 65 tahun, berasal dari Garut. Beliau memiliki istri yang saat ini mempunyai pendengaran yang tidak cukup baik dan menderita penyakit darah tinggi. Alasan inilah yang memotivasi pak Darus agar terus berkeliling menawarkan jasanya agar bisa menghidupi keluarga kecilnya.
Pak Darus biasanya berkeliling antara pukul 7 pagi hingga 5 sore. Memikul beban kurang lebih 10 kilogram, beliau berkeliling dengan berjalan kaki. Pendapatan yang tidak pasti tetap harus beliau putar agar bisa mencukupi kebutuhan keluarganya, berobat serta membayar kontrakan. Beliau dan istrinya saat ini mengontrak di daerah Pancoran dengan ukuran rumah 3 x 2,5 meter. Pasangan ini menggunakan kamar mandi umum.
Saat tim Ketimbang Ngemis Jakarta menemui bapak Darus, beliau telah selesai berkeliling menawarkan jasa sol sepatunya. Hari itu, beliau hanya mendapatkan penghasilan sebesar Rp20 ribu. Memang semenjak pandemi beliau mengatakan bahwa pendapatannya menjadi menurun dan tak menentu. Meski pendapatan tak menentu dan di usianya yang saat ini sudah terbilang tua beliau tetap bersemangat mencari nafkah dan tidak pantang menyerah.
Beliau percaya dengan keterampilan yang sudah ia ditekuni dari remaja akan memberi manfaat bagi banyak orang. Beliau meyakini bahwa menawarkan jasanya lebih baik daripada harus turun ke jalan dengan mengemis.
Beliau sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para donatur dan juga kepada tim KNJ. Uang donasi yang beliau terima akan digunakan sebaik mungkin untuk pengobatan maupun untuk kebutuhan sehari-hari.
Penulis dan editor: Eny Wulandari
