Eksekusi Bulan Ini, what's on|

Wabah COVID-19 menyebabkan banyak orang yang kehilangan nafkah atau menderita turunnya pendapatan, tak terkecuali nenek Siti Aminah atau nenek Mimin, 66 tahun.

Beliau bukan sosok mulia atau solia yang asing bagi kami. Beliau pernah kami masukkan ke dalam daftar solia saat membuat project kolaborasi. Sehingga, kami tidak menemui kesulitan dalam mencari alamat rumah beliau untuk menyampaikan amanah bantuan dalam project eksekusi Agustus 2020 ini.

Nenek Mimin adalah seorang janda yang kesehariannya menjual sayur-mayur dan buah di depan rumahnya. Rumah beliau terletak di Jl Raya Condet, seberang Rindam Jaya. Akibat Covid-19, dagangan beliau menjadi lebih sepi dari biasanya. Sayur jualan nenek lebih sering kering. Tak jarang nenek membuang sayur tersebut. Buah-buahan pun lebih sering busuk.

Oleh karena itu, nenek lebih memilih hanya menyimpan sedikit barang dagangan. Itu pun tidak selalu habis. Nenek membutuhkan sekitar Rp300 ribu untuk sekali berbelanja barang dagangan. Omzet harian bisa mencapai Rp80 ribu jika ramai pembeli. Bila sedang sangat sepi, nenek tidak memperoleh penghasilan sama sekali. Nenek tidak lagi memikirkan keuntungan. Beliau sudah bersyukur dapat memperoleh uang untuk membeli modal belanja untuk keesokan hari, makan dan membayar listrik.

Beliau tinggal bersama adik beliau dengan keterbatasan fiksi dan seorang anak. Alhamdulillah, nenek sekeluarga tinggal di rumah kontrakan warisan keluarga sehingga tidak perlu memikirkan membayar kontrakan.

Ingatan beliau masih cukup baik akan tetapi telinga kiri beliau sudah tidak berfungsi. Kami harus sedikit berteriak di dekat telinga nenek agar beliau dapat menangkap apa yang kami katakan.

Nenek sangat bersyukur atas bantuan donasi yang diterima, yang berupa satu buah mukena dan uang tunai senilai Rp2.235.000. Nenek mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan mendoakan semoga semua selalu sehat dan mendapat rezeki yang banyak. Nenek sangat terharu, terlihat bulir-bulir kecil menggenang di matanya. Terima kasih KNJ dan semoga bisa ketemu nenek lagi di lain kesempatan.

Editor: Eny Wulandari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close Search Window