Kakek Heri, 70 tahun, terpaksa tinggal di masjid seberang terminal Grogol, Jakarta Barat. Beliau masih menunggak utang sebesar Rp300 ribu kepada pemilik kontrakan tempat beliau pernah tinggal. Kakek Heri awalnya mengontrak sendiri dengan harga sewa Rp500 ribu per bulan. Keterbatasan uang membuat kakek tidak bisa lagi mengontrak di tempat tersebut.
Kakek Heri sehari-hari menjual tahu bulat secara keliling di sekitar Rumah Sakit Sumber Waras, Roxy, Tomang dan sekitar Grogol, Jakarta Barat. Beliau berjualan mulai jam 11 pagi hingga 11 malam. Pendapatan beliau tidak menentu. Jika ramai, kakek dalam sehari bisa memperoleh Rp150 ribu. Tetapi jika sepi pembeli, kakek memperoleh Rp100 ribu belum dikurangi oleh uang untuk membeli minyak dan gas.
Kakek Heri masih harus membiayai ketiga anaknya yang masih bersekolah di Rangkas Bitung. Kakek berterima kasih atas bantuan dari donatur dan sahabat KNJ dalam project eksekusi Maret 2020 lalu. Beliau mendoakan agar Allah swt memberikan kelancaran rezeki dan memanjangkan umur sahabat dan donatur KNJ semua, amiin ya robbal’alamiin.
Penulis dan editor: Eny Wulandari