Alhamdulillah donasi telah diterima langsung kepada bapak Sumanto saat project eksekusi Juli 2019. Bapak Sumanto berumur 56 tahun asal Brebes, Jawa Tengah. Setelah menikah, bapak Sumanto langsung merantau ke Jakarta.
Sehari-hari bapak Sumanto menjual lemari. Beliau memikul lemari dagangannya dengan mengelilingi sekitar kantor Antam, Pejaten, dan Volvo, Jakarta Selatan. Kaki bapak Sumanto sering sakit sebab memikul lemari tersebut.
Bapak Sumanto tinggal di kontrakan di daerah Jalan Haji Muhi, Pondok Pinang, Jakarta Selatan, dengan harga sewa Rp1, 2 juta per bulan. Bapak Sumanto berpatungan dengan enam teman dengan profesi yang sama dengan membayar Rp600 ribu. Sisanya dibayarkan oleh atasan mereka.
Setiap harinya sehabis solat Subuh beliau sudah harus berjualan untuk mengejar angkutan umum. Jika beliau berangkat agak siang, supir angkutan umum tidak mau mengangkat beliau dan dagangannya sebab lemari jualan beliau memakan lebih banyak tempat.
Istri dan anak-anak beliau semua di kampung. Anak beliau sudah menikah semua. Pendapatan per hari bapak Sumanto tidak menetap. Kadang setelah berkeliling seharian pun lemari beliau tidak terjual. Beliau mengambil keuntungan sekitar Rp50 ribu per lemari yang terjual.
Beliau mengucapkan banyak terima kasih dan mendoakan kepada semua donatur dan sahabat KNJ agar senantiasa sehat, amiin.