Sudah pernah dong ya mencicipi gado-gado? Makanan kaya sayur khas Indonesia ini jadi salah satu buruan saat makan siang, bagi yang mengaku vegetarian atau bukan. Selain sehat, gado-gado murah dan mengenyangkan. Masih banyak kita temukan penjual gado-gado di pinggir jalan di Jakarta yang menjual gado-gado yang berasa enak di lidah dan ringan di kantong.
Salah satunya adalah nenek Alijah, 70 tahun. Sosok mulia atau solia ini merupakan warga asli Jakarta. Nenek telah menerima bantuan dari sahabat dan donatur KNJ berupa donasi Rp2 juta, donasi amanah Rp934 ribu, pakaian, alat sholat dan sembako.
Saat ini ibu Alijah tinggal bersama suami dan anak bungsunya di rumah sendiri. Suami beliau sekarang sedang mengalami sakit darah tinggi sehingga sudah tidak memungkinkan lagi untuk bekerja mencari nafkah. Ibu Alijah juga memiliki masalah di bagian pendengaran yang membuat kami agak sulit berkomunikasi dengan beliau.
Nenek Alijah menjual gado-gado dan minuman di pinggir jalan, tepatnya di jalan Kedoya Raya, Jakarta Barat. Dalam sehari, nenek memperoleh penghasilan kurang dari Rp100 ribu yang beliau gunakan untuk menghidupi dirinya sendiri, suami, anak bungsu serta cucunya. Beliau biasa berjualan dari jam 6 pagi hingga 3 sore. Beliau mempunyai 10 orang anak yang semuanya sudah mempunyai keluarga.
Nenek Alijah tidak mengeluh meski harus bekerja keras saat usia sudah sangat senja. Pantang bagi beliau untuk mengemis sebab tidak pernah terbersit niat untuk meminta-minta. Terlebih nenek Alijah sudah terbiasa berdagang. Nenek Alijah mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan rezekinya, Semoga para donatur dibalas kebaikannya, dilimpahkan rezekinya dan diberi umur panjang, aamiin. Donasi tersebut akan digunakan beliau untuk modal usahanya.
Editor: Eny Wulandari