Halo sahabat KNJ,
Alhamdulillah, eksekusi Minggu (24/2/2019) berjalan dengan lancar tanpa hambatan sehingga kami berhasil menyampaikan donasi dari para donatur semua kepada kakek Abdul Basir yang tahun ini berusia 67 tahun.
Sehari-hari kakek Abdul menjual kacang rebus. Mulai berjualan dari pukul 8 pagi – pukul 5 sore, beliau berkeliling memanggul kacang jualannya dari tempat tinggal kakek di Alur Laut kemudian ke daerah Sungai Bambu hingga Papanggo.
Walau sibuk bekerja, kakek Abdul tidak lupa untuk menunaikan ibadah shalat Dzuhur di masjid Al Jihad Sungai Bambu dan rehat sejenak untuk beristirahat. Pada waktu Ashar kakek menunaikan shalat di masjid Al-Hidayah Papanggo, Jakarta Utara.
Kakek membeli kacang mentah pada bosnya kemudian beliau cuci dan rebus sendiri. Biasanya beliau sekali membeli kacang sebanyak 20 kilogram dengan modal sendiri. Harga yang diberikan oleh bos kacang untuk 0,5 kilogram sebesar Rp15 ribu. Untuk satu bungkus kacang rebus, kakek menjualnya Rp5 ribu.
Kakek memiliki empat orang anak dimana tiga di antaranya telah berumah tangga sedangkan satu lainnya masih kuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Istri Kakek Abdul tinggal di Cirebon bersama dengan salah satu anaknya, sedangkan anak kakek yang lain ada yang tinggal di Jakarta dan ada pula yang tinggal di kampung bersama istrinya. Di Jakarta kakek tinggal di rumah bos pemilik kacang bersama penjual kacang lainnya di Jalan. Maduratna, Rawabadak Selatan, Jakarta Utara.
Kakek tidak lupa mengucapkan barokallohu fik jazakumullohu khoiron untuk para donatur dan anggota KNJ karena telah menyerahkan titipan rezeki dari Alloh swt untuk kakek.
Editor: Eny Wulandari