Masih banyak ikan mas dan ikan lele mungil yg berenang di ember hitam milik kakek Badru, 60 tahun, saat kami menjumpai beliau pada Minggu pagi (27/1/2019). Kakek Badru sedang beristirahat sambil menunggu pembeli di daerah Matraman, Jakarta Timur.
Kakek Badru menjual ikan2 tersebut dimana 1 ekornya beliau jual antara Rp1 dan Rp2 ribu tergantung ukuran ikannya. Kakek juga menjual pakan ikan seharga Rp5 ribu. Kakek tinggal mengontrak bersama 9 rekan lainnya sesama orang Sukabumi, tempat kakek Badru berasal. Sewa kontrakan Rp650 ribu per bulan dibayar oleh 10 orang. Mereka semuanya berjualan ikan seperti kakek Badru.
Dalam sehari keuntungan kakek rata2 Rp50 ribu. Kakek lebih memilih berjualan seperti ini sebab bisa memperoleh uang setiap hari daripada kakek bertani di kampung dimana penghasilan baru beliau dapat 1 atau 2 bulan sekali. Kakek berjualan mulai jam 6 pagi dengan rute pasar kaget Matraman jam 6 sampai 11 pagi lalu ke Berland, Menteng Tenggulan dan Rawasari. Beliau berjualan sampai jam 1 atau 2 siang terus kembali ke kontrakannya.
Keluarga kakek Badru tinggal di Sukabumi. Beliau mempunyai 3 org anak, 2 di antaranya masih bersekolah. Kakek Badru mengucapkan terima kasih banyak bagi sahabat dan donatur KNJ yg telah membantu kakek dgn donasi yg telah kami serahkan dalam project eksekusi ke-36 ini. Insya Alloh beliau akan memakai uang pemberian donatur untuk modal mengembangkan kolam ikan beliau di kampungnya.
Editor: Eny Wulandari