Nama beliau kakek Haryadi, salah satu sosok mulia target eksekusi ke-35 Ketimbang Ngemis Jakarta. Kakek berusia 65 tahun, berasal dari Solo. Sudah 20 tahun lamanya kakek berjualan bakso di Jakarta.
Kakek biasanya berjualan keliling di sekitar Manggarai sampai Berland, Jakarta Timur. Beliau berangkat berjualan pukul 11 siang hingga sore hari atau sampai dagangannya habis. Penghasilan yang kakek dapatkan tidak menentu, dengan kisaran keuntungan Rp50 ribu sampai Rp75 ribu per hari jika dagangan habis terjual. Namun belakangan kakek sepi pembeli, akibatnya banyak yang terbuang terutama mie, karena basah terkena air hujan. Hal inilah yang menyebabkan kakek jarang balik modal. Padahal setiap hari kakek ada beban setor hasil dagangannya kepada pemilik kontrakan yang memodali beliau selama ini.
Di kontrakan milik pemberi modal itulah kakek tinggal bersama teman-teman seprofesinya dengan membayar sewanya Rp800 ribu per bulan. Lokasinya berada di seberang Stasiun Manggarai. Istri dan anak-anak kakek tinggal di kampung. Kakek memiliki tiga orang anak, namun tidak ada yang bisa membantu karena kondisi ekonominya pun pas-pasan.
Kakek Haryadi sangat berterima kasih kepada sahabat KNJ dan para donatur atas donasi uang tunai, pakaian, dan alat sholat yang beliau terima. Jika sahabat KNJ ingin membeli bakso dagangan kakek, bisa menghubungi kakek di nomor 081329117406.
Editor: Eny Wulandari