Memasuki pekan ke-4 Oktober 2018 itu artinya kami akan berkumpul di Taman Honda, Tebet, untuk menyalurkan amanah donasi para donatur. Dalam project eksekusi rutin kami yang ke-34 ini, sebanyak 12 sosok mulia atau solia akan menerima donasi berupa uang tunai, baju, alat sholat dan sembako.
Seperti dalam project sebelumnya, ke-12 solia tersebut kami pilih setelah melalui proses verifikas dan survei mendalam oleh anggota dari divisi Field Eksekutor atau FE. Ragam profesi yang mereka lakoni untuk bertahan hidup dan menafkahi keluarga masing-masing secara halal serta faktor tanggungan keluarga menjadi beberapa aspek yang membuat kami yakin fitur inspiratif di bawah ini memang layak memperoleh bantuan dari para donatur.
Siapa sajakah mereka? Mari disimak, sahabat KNJ:
- Mbah Sukardi, 68 tahun, penjual keripik gulung di Grogol.
- Pak Wi, 73 tahun, penjual bakso di SMKN 213, jalan Malaka Wijaya Teratai, Mawar Merah, Jakarta Timur.
- Nenek Sri, 70 tahun, pemulung di Tanjung Priuk, tepatnya di belakang kantor Indi Home. (Foto beliau menjadi gambar utama artikel ini)
- Pak Yanto, 74 tahun, penyedia ojek sepeda dan cuci, yang bisa menunggu pelanggan di dekat masjid Alhusna, jalan Enggano Raya, Tanjung Priuk. Beliau tinggal di Cakung, Jakarta Timur.
- Kakek Ahmad, 63 tahun, penyedia sol sepatu, yang biasa bekerja d Kawasan ruko Cempaka Mas hingga Sumur Batu.
- Kakek Anang, 62 tahun, seorang pengangkut sampah, yang biasa mengangkut sampah warga RT 14, kawasan Kramat Jati Raya, Jakarta Pusat.
- Mbah Widodo, 78 tahun, seorang pemulung di stasiun Cawang.
- Kakek Toto, 60 tahun, penjual buku bacaan yang biasa berdagang Sabtu dan Minggu di pasar Palmeriam.
- Bapak Amat Sari, 60 tahun, seorang tukang ojek sepeda, yang biasa mangkal di depan gapura pintu masuk pasar ular atau tepatnya di depan halte busway Permai Koja.
- Kakek Jeki, 60 tahun, seorang penjual tisu, yang biasa berjualan di lampu merah mall Cijantung.
- Bapak Marto, 62 tahun, seorang pedagang mainan, yang biasa berjualan keliling sekitar Cipinang.
- Nenek Sutiyem, 60 tahun, berjualan kudapan di pasar Sumur Batu.
Donasi akan kami salurkan pada Minggu, 28 Oktober 2018, dan jika tidak bertemu pada hari tersebut akan kami usahakan hingga tujuh hari berikutnya.