Nama beliau adalah bapak Lanang. Ia tinggal di sekitaran pasar Gombongan, Kemayoran, Jakarta Pusat. Usia bapak sekitar 43 tahun. Beliau berprofesi sebagai pemulung setiap harinya. Beliau juga mempunyai pekerjaan sampingan sebagai tukang urut panggilan. Usia bapak sebenarnya masih tergolong cukup mampu untuk melakukan pekerjaan lain mungkin, jika saja anggota tubuh bapak lengkap seperti kebanyakan orang.
Bapak Lanang adalah seorang difabel, kaki bapak hanya tinggal yang kanan saja. Kaki kiri bapak harus diamputasi dikarenakan kecelakaan yang pernah dialaminya. Bapak Lanang juga mempunyai riwayat penyakit jantung. Bapak Lanang mempunyai seorang istri dan dua orang anak.
Sebelumnya bapak juga pernah menjadi seorang pengemis, cerita beliau. Tapi hal itu dilakukan dengan sangat terpaksa. Bapak mengemis karena harus membiayai istrinya yang kala itu menderita penyakit MIOM dan harus dioperasi. Karena ketidakcukupan penghasilan bapak dari memulung dan menjadi tukang pijit bapak meminjam uang. Itulah alasannya kenapa bapak harus mengemis, pungkasnya dengan pandangan yang sedikit merasa menyesal. Namun setelah hutang bapak selesai, bapak sudah tidak mengemis lagi.
Penyakit miom atau sering disebut juga dengan tumor jinak , berada di bagian rahim. Tumor ini bisa tumbuh di dinding rahim atau pun bagian luar rahim. Dampak dari keberadaan tumor ini pun berbeda-beda tergantung dari ukuran tumor tersebut. Penderita yang mengalami miom biasanya mengalami sakit di bagian perut bawah. Penderita penyakit ini pun bisa juga mengalami pendarahan terus menerus dan fatalnya lagi bisa mengalami keguguran (jika penderita sedang hamil), demikian menurut ahli medis.
Akhirnya kami menyambangi bapak Lanang di daerah Kramat Sentiong untuk menyampaikan amanah dari donatur saat eksekusi rutin Juli 2018. Ketika kami ke sana, bapak sedang mengurut seseorang di daerah Sentiong. Setelah selesai mengurut, demi keamanan maka kami meminta bapak untuk ke tempat lain yang aman dari jangkauan keramaian publik. Dengan bantuan yang diberikan melalui teman-teman KNJ, bapak Lanang mengucapkan banyak terima kasih kepada donatur, serta mendoakan semua kebaikannya diberikan balasan yang berlipat dan diberikan manfaat. Bapak Lanang berencana akan menggunakan uang donasi tersebut untuk membuka usaha untuk istrinya di kampung.