Tim lain yang turut meramaikan project Kado Lebaran untuk Solia atau KLUS adalah grup nenek Supiah. Nenek Supiah sudah berumur 70 tahun. Meski sudah berusia senja dan hidup sendirian, nenek masih aktif bekerja, yakni dengan menjual kerupuk di pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pada 27 Mei 2018 lalu, kami mengajak beliau untuk menikmati hari di bulan puasa dengan berjalan-jalan dan berbuka puasa di sebuah mall. Sambil tentu saja kami hendak menyerahkan titipan donasi bagi beliau dari donatur, berupa parsel untuk Lebaran. Ternyata nenek Supiah senang sekali begitu mengetahui akan masuk ke dalam mall untuk kali pertama dalam hidupnya. Saking senangnya beliau malah mendatangi rumah salah satu relawan grup ini, padahal harusnya kami yang ke tempat beliau jam 4 sore.
Keputusan nenek yang ke rumah salah satu relawan tersebut sempat membuat kami panik sebab kami sendiri juga tidak telat saat datang ke rumah nenek. Nenek sudah menunggu di rumah relawan tersebut sedari siang sebab beliau sangat tidak sabar ingin melihat mall dan mengetahui isi di dalamnya.
Selama ini nenek selalu dilarang untuk ikut ke mall sebab bisa merepotkan. Jadi ketika kami membawa, menuntun dan menemani beliau, nenek Supiah sangat bahagia. Beliau pun akhirnya bisa berbelanja dan makan di tempat yang selama ini beliau idam-idamkan. Pembawaan nenek yang humoris membuat sore tersebut sungguh berkesan bagi tim ini.
Acara pun berakhir sekitar pukul 9 malam. Kami menyerahkan parsel Lebaran ke nenek Supiah setelah sampai di kediaman beliau. Beliau sangat berterimakasih dan banyak doa yang beliau ucapkan untuk semua donatur. Sungguh kami terharu bisa turut menemani nenek Supiah gembira bisa masuk dan menikmati isi mall untuk kali pertama dalam hidupnya. Betapa bahagia itu teramat sangat sederhana. Terima kasih, ya, nek Supiah..
Penulis: Dewi Maszita
Editor: Eny Wulandari
