Siomay makanan asal negeri Tiongkok yang sudah melekat di Indonesia, makanan kegemaran masyarakat yang terbuat dari olahan ikan tenggiri atau daging ayam. Di Jakarta sendiri, banyak kita jumpai penjual siomay di pinggir jalan ibukota, baik yang dijual di dalam etalase mau pun yang dijual dengan gerobak dorong.
Salah satu penjual siomay di Jakarta yang menjadi target solia April 2018 yang memperoleh donasi adalah Abah Ikin, solia berusia 71 tahun. Abah tinggal seorang diri di Jakarta di sebuah kontrakan kecil di gang Rukun, Hj. Ten.
Istri Abah Ikin berada di kampung halaman mereka, yaitu daerah Majalengka, Jawa Barat. Pasangan ini memiliki empat orang anak yang sudah dewasa, tiga dari anak kakek sudah berkeluarga sedangkan yang bungsu baru beranjak 25 tahun yang setiap harinya menemani sang ibu di kampung. Hebatnya, walaupun Abah Ikin hanyalah penjual siomay keliling, menurutnya pendidikan adalah prioritas utama untuk anak-anak beliau. Tak mengherankan dua orang anak Abah lulus S1. Kata Abah, ke 2 anaknya kuliah dengan biaya sendiri, Abah tidak dapat membantu membiayai kuliah anak-anak itu karena tidak memiliki uang.
Abah Ikin sudah berjualan sejak tahun 1974, biasanya Abah berjualan di daeah Pasadena Residence Pulomas – Pacuan Kuda, Jakarta Timur. Setiap jam 4 subuh, Abah pergi berbelanja dan baru sekitar jam 11 siang Abah berkeliling menjajakan siomaynya. Untuk pendapatan setiap harinya, Abah mendapat pendapatan bersih Rp50 ribu dan Alhamdulilah siomay Abah selalu habis terjual walaupun harus pulang jam 9 malam.
Tim Ketimbang Ngemis Jakarta sempat bertanya alasan Abah Ikin masih berjualan di usia yang sudah renta dan beliau menjawab “Abah hanya tidak ingin merepotkan anak dan malu untuk meminta”. Jawaban yang menurut kami terlalu klise tapi masih kami rasakan ketulusan dari seorang kepala rumah tangga yang hebat.
“Dan selagi masih kuat dan sehat, Abah akan selalu berjualan,” imbuh beliau.
Donasi Eksekusi April 2018 sudah tim Ketimbang Ngemis Jakarta sampaikan ke Abah Ikin. Beliau mengucapkan banyak berterima kasih kepada donatur atas bantuan yang telah diberikan untuknya. Abah berharap usahanya bisa berjalan lancar dan bisa mendapatkan banyak pesanan, amiin..
Editor: Eny Wulandari