Pada eksekusi Ketimbang Ngemis Jakarta, 29 April 2018 lalu, alhamdulillaah telah tersampaikan donasi kepada kakek Adeng. Adapun donasi tersebut berupa sejumlah uang tunai, sembako dan pakaian.
Usia kakek Adeng saat ini 65 tahun. Sudah 25 tahun lamanya kakek berjualan cireng di sekitar stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Hasil penjualan cireng kakek tidak menentu, per harinya berkisar antara Rp20 ribu dan Rp40 ribu.
Kakek Adeng berasal dari Sumedang. Istri dan anak-anaknya berada di sana. Anak kakek ada tiga orang dan semua sudah berkeluarga. Di Jakarta, kakek tinggal bersama tiga penjual cireng lainnya, dengan bersama-sama mengontrak rumah di jalan Manggarai RT 017/04 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Harga sewa kontrakan tersebut Rp600 ribu per bulan ditambah biaya listriknya Rp150 ribu per bulan. Jika dibagi berempat maka setiap bulannya kakek harus mengeluarkan uang Rp190 ribuan untuk sewa kontrakan dan bayar listrik.
Kondisi rumah kontrakan kakek jauh dari kelayakan, kotor, dan terlihat tidak sehat. Terdiri dari dua lantai, bagian atas berupa kamar berlantaikan papan untuk tidur empat orang. Sedangkan bawahnya masih beralas tanah untuk menyimpan barang-barang yang berserakan.
Kakek Adeng sangat bersyukur atas bantuan yang diterima. Dengan penuh ketulusan dan air mata yang tak mampu dibendung, kakek mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur dan sahabat KNJ karena telah membantunya.
Editor: Eny Wulandari