Eksekusi Bulan Ini, what's on|

Ketika ada beberapa yang masih muda dengan mudahnya mengemis, kakek Onda (50 tahun) lebih memilih menjadi pedagang asongan keliling di pasar Sindang lalu berjalan hingga Permai – halte busway Ramayana Permai.

Setiap pagi sampai siang kakek bekerja sebagai kuli angkut bersih sayur di pasar Sindang dengan bayaran berupa susu atau sarapan karena kakek tidak mau menerima upah berupa uang. Sore hari diisi kakek Onda untuk berjualan asongannya dari pukul 15.00 WIB, dan sampai pukul 01.00 WIB dini hari. Setiap hari kakek Onda mengendong kotak jualannya dengan beban berat yang terbilang tidak ringan namun hal itu tidak pernah sedikit pun menyurutkan semangat kakek untuk terus berjualan.

Modal kakek Onda berjualan dari koperasi keliling yang ia utangi sebesar Rp2,5 juta dengan angsuran cicilan bayar tiap harinya sebesar Rp25 ribu dalam tempo 100 hari. Untuk pendapatan kakek Onda tidak menentu, tergantung keramaian di tempatnya berjalan. Kadang hanya laku enam bungkus rokok dengan pendapatan antara Rp40 dan 50 ribu tiap harinya.

Kakek Onda tinggal tidur di Pasar Sindang, Jakarta Utara, dengan alas seadanya, berupa bale yang ada di depan ruko bersama teman-teman beliau di pasar Sindang. Di Jakarta, kakek Onda hanya memiliki keponakan yang tinggal di rusun Sindang.

Kakek Onda pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan, yaitu dicurinya barang dagangan kakek oleh orang yang tidak bertanggung jawab. “Waktu itu dagangan saya tinggal sebentar untuk ke kamar mandi, pas saya balik sudah tidak ada. Saya bingung, nak, kemana lagi harus mencari pencurinya. Akhirnya saya meminta bantuan keponakan saya untuk membantu mencari. Alhamdulillah ketemu dan disamperin ke rumahnya, disuruh ganti rugi sama keponakan saya. Akhirnya diganti Rp200 ribu setelah mereka meminta belas kasihan agar tidak dituntut,” kenang kakek Onda.

Ketika kami bertemu kakek Onda di taman, cuaca tidak mendukung karena hujan mulai turun. Sehingga kami mempercepat proses pemberian donasi para donatur untuk kakek Onda. Semoga semua yang donasi yang kamu sampaikan dari para donatur dapat membantu meringankan beban kakek untuk modal jualan dan membantu meringankan beban cicilan yang dipinjamnya melalui koperasi. Kami berdoa semoga kakek terus diberi kesehatan agar bisa berjualan dan terus bisa menyambung hidup, amiin ya robbal’alamiin..

 

Editor: Eny Wulandari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close Search Window