Sosok mulia berikutnya yang menjadi penerima donasi dari sahabat KNJ dalam “project” eksekusi rutin Desember 2017 lalu adalah kakek Katimin. Beliau ialah seorang pedagang makanan ringan di daerah Sumur Batu, Jakarta Pusat.
Setiap harinya beliau berkeliling menjual dagangannya menggunakan sepeda dari daerah Sumur Batu sampai Sunter. Tak kenal lelah beliau mengayuh sepedanya dari sore hingga malam hari. Kakek biasanya mengambil kudapan dua hari sekali dengan modal sekitar Rp2 hingga 3 ribu per bungkusnya. Pendapatan yang kakek peroleh dari penjualan kudapan berkisar Rp30 ribu per hari.
Kakek Katimin berjualan kudapan keliling baru sekitar setahun belakangan. Sebelum menjadi pedagang kudapan seperti saat ini, dulu kakek pernah berjualan mie ayam di daerah Cempaka Mas. Tetapi karena ditinggal lama pulang kampung, jadilah tempat beliau berjualan mie ayam ditempati pedagang lain.
Kontrakan kakek Katimin berada di gang Sumba, Sumur Batu. Harga sewa kontrakan kakek Rp600 ribu per bulan. Beliau tinggal bersama seorang anaknya. Kakek Katimin dikaruniai lima orang anak yang sudah berkeluarga, dimana tiga orang anak beliau tinggal di Kebumen, sedangkan dua orang lainnya tinggal di Jakarta. Istri kakek sudah meninggal dunia sejak lama. Usia beliau yang sudah hampir 67 tahun tak menyurutkan kemauan kakek untuk terus berjualan karena beliau pantang membebani anak-anaknya.
Kakek tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada sahabat KNJ dan para donatur sekaligus mendoakan semoga sahabat dan donatur KNJ sekalian diberikan keberkahan yang berlipat dari Allah Ta’ala. Aamiin.
Editor: Eny Wulandari
Luar biasa sekali yaaa, sudah berumur masih kuat dan gigih dalam berjualan