Salah satu sosok mulia project eksekusi November 2017 kali ini bernama kakek Wahab. Kakek Wahab tinggal seorang diri di sebuah rumah kontrakan daerah Kebon Kacang, Tanah Abang. Kakek asli dari Palembang tetapi sedari kecil sudah merantau ke ibukota. Beliau adalah seorang tukang pijat keliling di seputaran daerah Tanah Abang, Palmerah dan Salemba. Untuk berkeliling menawarkan jasanya menyusuri kawasan itu, kakek menggunakan sepeda.
Sebelum tinggal di daerah Tanah Abang, dulu kakek Wahab tinggal di daerah Rawa Belong. Ketika masih tinggal di kawasan tersebut kakek memiliki dua profesi. Di pagi hingga sore hari kakek berprofesi sebagai pedagang cucur keliling. Lalu lanjut menjadi tukang pijat keliling dari malam hingga waktu Subuh. Namun saat ini, karena usia beliau yang sudah senja dan penglihatannya pun sudah tidak jelas, maka kakek Wahab hanya bisa menjalani satu profesi saja, yakni sebagai tukang pijat keliling.
Saat kami temui, kakek Wahab menyampaikan keinginannya, jika nanti di saat tenaganya sudah tidak kuat lagi untuk berkeliling, beliau ingin membuka usaha warung. Semoga cita-cita kakek terwujud, aamiin. Selama masih ada sisa tenaga untuk berkeliling beliau akan terus berusaha bekerja untuk mencukupi kehidupannya tanpa sedikit pun merepotkan ketiga anaknya yang sudah berkeluarga. Tak lupa kakek mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur dan sahabat KNJ atas donasi yang beliau terima. “Semoga kelak Allah membalas kebaikan kalian semua”, doa kakek. Aamiin.
Editor: Eny Wulandari