Di usianya yang sudah renta,77 tahun, nenek Rukijah masih bersemangat untuk mencari nafkah dengan menjual pakaian bekas layak pakai dengan berkeliling. Pakaian itu pun ia dapat dari pemberian dari orang-orang. Per hari, nenek memperoleh penghasilan antara Rp15 dan Rp25 ribu. Sering pula jualan beliau tidak laku.
Di Jakarta, nenek hidup sebatang kara di sebuah kontrakan daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur, dikarenakan sang suami yang sudah meninggal dunia. Namun Alhamdulillah-nya, pemilik kontrakan tesebut membebaskan biaya sewa kontrakan karena merasa iba terhadap keadaan nenek yang sering tidak dapat membayar sewa. Nenek juga sudah terbiasa tidak makan apabila tidak memiliki uang. Seringkali pemilik kontrakan dengan baik hatinya memberi makan kepada nenek Rukijah pada sore hari.
Ketika kami menyampaikan donasi dari para donatur berupa uang, pakaian, alat sholat dan sembako pada nenek Rukijah, beliau dengan sumringah mengucap banyak rasa syukur dan terima kasih dan berdoa semoga para donatur dan KNJ mendapatkan keberkahan, sehat wal’afiat dan juga diberi rezeki yang lancar agar bisa beribadah haji, amiiiin.
Editor: Eny Wulandari