Minggu (4/6) lalu Ketimbang Ngemis Jakarta/KNJ telah menyelesaikan #KNJSocialExperiment terbarunya, yaitu Solia Goes To Mall 2 dengan berkolaborasi dengan tujuh sosok mulia/solia yang kami lalu melakukan kegiatan di tujuh mall berbeda di Jakarta. Salah satu solia terpilih adalah kakek Dul Majid atau sering disapa pak Le. Solia yang satu ini bekerja sebagai penjaga makam kuburan wakaf daerah Kembangan, Jakarta Barat. Beliau tinggal di dalam kompleks pemakaman tersebut bersama sang istri di sebuah rumah gubuk berdinding triplek seadanya.
Pada project kali ini kami hanya ditemani oleh istri dari kakek Dul Majid dikarenakan kakek sedang sakit jadi tidak bisa ikut. Beliau menunggu kami di rumah ditemani oleh cucunya yang kebetulan main ke rumah beliau. Sekitar jam 13.00 WIB kami memulai kegiatan ini ke pasar Kemiri Basmol untuk membeli seperangkat shalat serta cicin emas untuk tabungan masa depan mereka. Setelah selesai dari pasar Kemiri kami pulang dulu ke rumah kakek dan nenek untuk menaruh belanjaan yang sudah kami beli sambil menunggu kendaraan melalui aplikasi mobile online.
Pukul 14.00 kami sampai di Lippo Mall Puri dan langsung menuju toko pakaian untuk membeli baju Lebaran. Nenek bercerita bahwa ini adalah pengalaman pertamanya memasuki mall besar dan pertama kalinya beliau menaiki tangga eskalator sehingga ketika melangkahkan kakinya beliau digandeng dan dibantu oleh tim. Selama menaiki eskalator nenek selalu bertanya apakah ia boleh berpegangan pada pegangan eskalator tersebut. Dengan ekspresi wajah yang menampilkan agak takut tersebut, sesampainya di toko pakaian kami langsung ke bagian pakaian wanita mencari pakaian yang cocok dan pas untuk nenek. Hampir 30 menit kami mencari pakaian untuk nenek dan berhasil menemukan sebuah pakaian terusan bermotif bunga dan kerudung phasmina lalu kami mengantar beliau ke dalam ruang pas pakaian dan nenek berkata muat serta menyukai pakaian tersebut.
Setelah itu kami mencari pakaian untuk kakek di bagian pakaian pria. Di sana kami membantu memilihkan motif serta bahannya dikarenakan nenek yang takut untuk memegang pakaian yang tersedia di depan beliau. Nenek hanya memberi pesan bahwa pakaian kakek berlengan panjang serta terdapat kantongnya serta celana bahan berwarna hitam. Ketika mendapati apa yang dicari, kami langsung ke kasir untuk membayar pakaian nenek serta pakaian kakek. Lalu kami ke bagian sandal dan sepatu untuk membelikan kakek dan nenek sandal baru.
Setelah selesai membeli pakaian serta sandal, kami lanjut ke market yang terdapat di lantai bawah Lippo Mall untuk membeli sembako yang dibutuhkan selama puasa dan Lebaran. Kami tidak jadi mengadakan buka puasa di rumah beliau dikarenakan waktu yang mepet dengan waktu berbuka sehingga ketika adzan Maghrib berkumandang kami masih berada di jalanan terjebak macet. Akhirnya kami membagi tim menjadi dua, tim 1 menemani nenek pulang dan tim 2 membeli makanan untuk makan malam kakek serta nenek juga membeli buah jeruk.
Setiba di rumah beliau, kami langsung merakit kipas serta lemari plastik yang kami beli. Lalu memberikan cicin emas kepada nenek untuk dipakai dan menyusun belanjaan yang kami beli tadi untuk dokumentasi. Sebelum pulang kami menyerahkan donasi amanah dari sahabat KNJ berupa uang tunai. Kakek dan nenek menyampaikan terima kasih kepada Ketimbang Ngemis Jakarta serta para donatur yang sudah berbaik hati kepada beliau. Semoga berkah dan Ketimbang Ngemis Jakarta serta donatur sukses.
Aamiin.
Editor: Eny Wulandari
