Kayu bakar adalah segala jenis kayu yang dikumpulkan untuk digunakan sebagai bahan bakar. Di zaman modern seperti ini ada sebagian pabrik yang masih memerlukan kayu bakar untuk proses pembuatan produksinya. Seperti pabrik tahu di daerah Cipinang yang masih memerlukan kayu bakar untuk menghasilkan tahu yang diproduksinya. Kesempatan itu pun di manfaatkan oleh Engkong Madi untuk mencari kayu bakar dan menjualnya ke pabrik tahu tersebut.
Engkong Madi berusia 87 tahun asli dari Jakarta. Beliau tinggal di kontrakan di pinggiran perumahan Cipinang Indah (pinggiran Banjir Kanal Timur) dengan biaya sewa per bulannya Rp 800 ribu. Engkong Madi tinggal bersama istri, tiga anak, satu menantu dan satu cucunya.
Kesehariannya Engkong Madi mencari kayu bakar untuk dijual di pabrik tahu dengan harga Rp20 ribu untuk satu pikul. Biasanya beliau menjual setiap harinya dua pikul dan berarti penghasilan beliau Rp40 ribu/hari.
Semangat beliau mengalahkan anak muda zaman sekarang yang masih terus berjuang di usia senjanya dengan memikul beban yang berat demi dapat menafkahi keluarganya.
Awalnya Engkong Madi menjadi target project 18 KNJ pada 19 Maret 2017. Namun, sebelumnya beliau sudah pernah mendapatkan donasi dari KNJ sehingga Engkong Madi hanya mendapatkan donasi amanah dari para donatur.
Beliau bersyukur dan mengucapkan terima kasih untuk para donatur dan sahabat KNJ karena masih terus membantu beliau.
Editor: Eny Wulandari
