Berkat kebaikan warga sepanjang jalan menuju kontrakan bapak Zega, 51 tahun, tak sulit bagi kami menemukan sosok mulia/solia ini pada Minggu, 19 Maret 2017. Beliau merupakan salah satu solia yang menerima bantuan dari donatur dalam project 18 edisi bulan ini. Beliau dan istri beserta seorang anak laki-lakinya tinggal di sebuah kontrakan yang cukup bersih di Jalan Cipinang Lontar, gang Subuh, RT 010 RW 009 nomor 23, Jakarta Timur.
Saat kami ke sana bapak Zega sedang tidur-tiduran. Beliau terlihat agak bingung mengetahui kedatangan kami. Beliau mengatakan akan ada orang yang hendak bersilaturahim ke kontrakannya pada hari yang dijanjikan yakni Minggu tersebut. Beliau tidak mengetahui maksud dan tujuan kami yang sebenarnya. Sehingga saat kami datang, menjelaskan KNJ sekaligus menyerahkan amanah donatur kepada beliau berupa uang, sembako dan pakaian baru, bapak Zega terlihat senang.
Walau mengalami keterbatasan penglihatan, bapak Zega tetap bersemangat mencari nafkah dengan menjual aneka kerupuk, misalnya kerupuk bangka, di depan Tip Top Rawamangun. Ia menggunakan jasa ojek untuk setiap berangkat dan pulang dari dan ke lokasi jualan tiap harinya. Begitu pula sebaliknya. Bapak Zega berjualan setiap hari, termasuk akhir pekan. Pada awalnya keberadaannya sempat membuatnya diusir tetapi lama-kelamaan pihak keamanan Tip Top membolehkannya berdagang di situ.
Penghasilan bapak Zega per hari tidak menentu, tergantung berapa jumlah bungkus kerupuk yang berhasil dijual. Dia harus menyetor sejumlah uang ke bos penyedia kerupuk dimana jumlah setoran tergantung berapa bungkus kerupuk yang terjual. Harga kerupuk variatif, ada yang Rp7 ribu ada pula yang di atas Rp20 ribu per bungkus.
Keluarga bapak Zega berasal dari Medan, Sumatera Utara. Menurut istri beliau, suaminya sebenarnya pernah bekerja sebagai tukang pijat urut bersertifikat di kampung halamannya. Tetapi kalah bersaing dengan tukang pijat yang mempunyai mesin canggih memaksa keluarga tersebut hijrah ke Jakarta setahun yang lalu.
Pak Zega masih mempunyai dua anak yang masih bersekolah, yang satu ada di Pekanbaru, Riau lalu satunya masih belajar di Medan. Anak lelaki yang ikut bersamanya sekarang saat ini masih mencari pekerjaan. Pak Zega, istri dan anaknya ini menyewa dua buah kamar di kontrakannya sekarang dengan harga sewa Rp600 ribu per kamar per bulan.
Bapak Zega mengucapkan banyak terima kasih kepada donatur dan sahabat KNJ atas bantuan yang diberikan kepada beliau dan keluarga. Ia mengatakan akan menggunakan bantuan tersebut dengan baik. Hanya Tuhan yang bisa membalas kebaikan donatur sekalian, kata bapak yang ramah dan murah senyum ini. Terima kasih banyak juga untuk bapak Zega untuk pelajaran bertahan hidup dengan tetap bekerja secara halal kepada kami generasi muda.
Yang kebetulan ke Tip Top Rawamangun jangan lupa dibeli ya kerupuk bapak Zega…
Editor: Eny Wulandari
