Sosok mulia berikutnya yang menerima donasi dari donatur KNJ pada project 15, 18 Desember 2016 adalah bapak Abid. Usia beliau memang belum mencapai 60 tahun namun kegigihannya mencari nafkah halal di tengah keterbatasan fisik membuatnya layak menerima bantuan dari sahabat KNJ.
Bapak Abid, 46 tahun, bekerja sebagai penjual kalender dan aksesoris handphone di kawasan Buaran, tepatnya di kolong Buaran di depan Buaran Theater, Jakarta Timur. Beliau sehari-harinya berjualan dengan menggunakan kursi roda karena ia mengalami kelumpuhan sejak usia lima tahun. Sebelumnya beliau juga pernah berjualan koran di sekitaran Perumnas Klender atau di lampu merah Buaran. Beliau menumpang tinggal di rumah kakaknya.
Pekerjaan yang beliau lakukan memiliki resiko yang sangat besar. Pernah ia katakan beberapa kali diserempet oleh motor mau pun mobil. Meski demikian, beliau tidak pernah mengeluh akan kondisinya yang memiliki keterbatasan atau kekurangan dan tidak pernah berpikir untuk berhenti berjualan. Padahal keluarga beliau sendiri sudah membuatkannya warung agar beliau tidak berjualan lagi menggunakan kursi roda namun keinganan beliau untuk berjualan menggunakan kursi roda lebih besar dibanding hanya duduk diam di rumah.
Dari sini tim KNJ mendapatkan pelajaran yang sangat berharga yakni keterbatasan fisik bukanlah akhir dari segalanya. Kami berharap semua generasi muda Indonesia memiliki semangat hidup dan kerja keras, seperti bapak Abid. Terima kasih untuk pengalaman hidup yang sangat berharga bagi kami bapak Abid.
Editor: Eny Wulandari
